Apakah Anda sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta? Jangan lewatkan untuk mengunjungi Taman Sari, sebuah destinasi wisata yang menawarkan keindahan, sejarah, dan budaya dalam satu tempat.
Yuk, kita simak informasi lengkap tentang Taman Sari. Mulai dari harga tiket masuk, jam buka, lokasi, rute, daya tarik, hingga sejarahnya!
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati keindahan objek wisata ini, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Berikut adalah daftar harga tiket Taman Sari Yogyakarta.
1. Harga Tiket Masuk untuk Wisatawan Domestik
- Anak-anak (usia 2 hingga 12 tahun): Rp10.000 per orang
- Dewasa (usia 12 tahun ke atas): Rp15.000 per orang
2. Harga Tiket Masuk untuk Wisatawan Internasional
- Anak-anak (usia 2 hingga 12 tahun): Rp20.000 per orang
- Dewasa (usia 12 tahun ke atas): Rp25.000 per orang
Selain itu, jika Anda ingin melakukan sesi foto prewedding di kompleks wisata ini, biayanya adalah Rp250.000 untuk wisatawan lokal dan Rp500.000 untuk wisatawan mancanegara.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin melakukan sesi foto, biaya yang dikenakan adalah Rp150.000.
Jam Buka
Taman Sari buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Pastikan Anda datang lebih awal untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pengalaman terbaik saat berkeliling. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati suasana yang lebih sejuk dan tenang.
Galeri Taman Sari
Lokasi dan Rute
Lokasi Taman Sari di Jl. Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau. Jika Anda berada di pusat Kota Yogyakarta, Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor.
Untuk rute, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika Anda naik Trans Jogja, Anda bisa turun di halte terdekat dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan becak.
Jika Anda liburan bersama rombongan dan ingin mengunjungi beberapa destinasi di Jogja, opsi terbaik adalah menggunakan layanan sewa bus pariwisata Jogja di Paketwisatadijogja.co.id. Dengan menyewa bus, Anda tidak perlu memikirkan rute selama perjalanan menuju destinasi wisata.
Daya Tarik Taman Sari
Wisata Taman Sari menjadi tujuan liburan yang tidak akan merugikan. Tempat ini memiliki banyak daya tarik yang siap memukau setiap pengunjung. Berikut 4 daya tarik objek wisata ini yang akan sangat sayang kalau Anda lewatkan.
1. Gapura Panggung
Menjelajahi Taman Sari Yogyakarta, gerbang megah Gapura Panggung menyambut setiap pengunjung di sisi timur. Di sinilah Sultan dan Permaisuri bersantai sambil menikmati pertunjukan tari yang memukau.
Bagian bawah gapura difungsikan sebagai kamar dan ruang rias, menambah pesona arsitekturnya. Ukiran ular naga yang menghiasi tangga menuju lantai 2 semakin mempercantik Gapura Panggung, sehingga menjadikannya spot foto yang instagramable.
2. Umbul Binangun
Bagi yang ingin merasakan kesegaran air, Umbul Binangun atau disebut juga Umbul Pasiraman adalah tempatnya. Tiga kolam air jernih di area ini dahulu menjadi tempat pemandian Sultan, Permaisuri, putri, dan selir.
Di sisi utara, terdapat dua bangunan yang difungsikan sebagai tempat ganti putri. Suasana tenang dan asri di Umbul Binangun/Umbul Pasiraman menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai dan melepaskan penat.
3. Gedong Sekawan
Selanjutnya, ada Gedong Sekawan menanti untuk Anda jelajahi. Dahulu, tempat ini menjadi peristirahatan Sultan, Permaisuri, dan keluarga.
Gedung ini memiliki pintu di keempat sisinya, memungkinkan akses dari berbagai arah. Desainnya yang unik mencerminkan kemegahan arsitektur destinasi ini.
4. Sumur Gumuling
Menyelam ke bawah tanah, Sumur Gumuling menghadirkan pengalaman yang mengesankan. Masjid bawah tanah ini memiliki desain unik, dengan akustik yang memungkinkan suara imam terdengar ke seluruh ruangan.
Keheningan dan kesakralan Sumur Gumuling menjadikannya tempat yang tepat untuk merenungkan diri. Dengan mengunjungi destinasi wisata ini, Anda dapat menyaksikan fenomena yang langka.
Sejarah Taman Sari
Taman Sari dibangun pada pertengahan abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai taman kerajaan. Kompleks ini awalnya digunakan sebagai tempat rekreasi serta meditasi bagi keluarga kerajaan serta benteng pertahanan.
Seiring berjalannya waktu, fungsi destinasi wisata ini pun mengalami perubahan. Meski demikian, tetap mempertahankan keindahan dan keunikannya.
Kompleks ini terdiri dari 4 bagian utama yaitu area danau buatan, kompleks pemandian, lorong-lorong bawah tanah, dan area kebun.
Meskipun beberapa bagian sudah mengalami kerusakan akibat gempa bumi serta dan usia, Taman Sari tetap memikat dengan keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera jadwalkan kunjungan Anda dan rasakan sendiri keindahan serta sejarah yang ditawarkannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berlibur!
