Anda ingin merasakan pengalaman wisata belanja yang memuaskan? Datanglah ke Pasar Beringharjo Jogja yang berlokasi di kawasan Maliobor. Selain menawarkan aneka oleh-oleh khas Jogja, harga yang ditawarkan juga tergolong murah.
Keunggulannya tersebut membuat pasar tradisional ini selalu ramai pengunjung. Mari mengenal lebih dekat dengan pasar tradisional Jogja ini, mulai dari jam operasional, lokasi, dan rute hingga sejarahnya yang panjang!
Jam Operasional Pasar Beringharjo
Anda bisa mengunjungi pasar ini setiap hari dari pukul 8.30 hingga 21.00 WIB. Biasanya, pasar ini mulai ramai pada siang hari menjelang sore hari. Jadi, kalau Anda bisa datang lebih awal agar mendapati kondisi pasar yang tidak terlalu ramai.
Lokasi dan Rute ke Pasar Beringharjo
Supaya perjalanan Anda tidak terganggu, Anda perlu mengetahui lokasi Pasar Beringharjo dengan benar. Adapun lokasinya berada di Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122. (Link Google Maps Pasar Beringharjo)
Lokasinya yang masih di sekitar kawasan Malioboro, sehingga memudahkan Anda saat menuju ke pasar ini. Berikut rute yang dapat Anda tempuh.
- Pertama, Anda harus ke Jalan Malioboro.
- Setelah sampai, Anda bisa berjalan kaki melalui Jalan Malioboro.
- Kemudian melewati Teras Malioboro 2 dan Plaza Malioboro.
- Lurus terus ikuti jalan, tujuan Anda akan ada di ujung Jalan Malioboro. Tepatnya, di depan Hamzah Batik.
5 Daya Tarik Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Namun, hingga kini masih menjadi tujuan wisata belanja yang populer baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan. Kondisi tersebut tentu saja karena pasar ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Simak untuk mengetahui lebih lanjut di bawah ini!
1. Pusat Oleh-oleh Murah
Daya tarik yang pertama, pasar tradisional ini telah menjadi pusat oleh-oleh khas kota Jogja yang terkenal murah. Oleh karena itu, para wisatawan memilih untuk membeli oleh-oleh di sini saat mengunjungi Jogja.
Menariknya, Anda bisa membeli barang dengan harga eceran maupun secara grosir. Jadi, jika Anda ingin menjual kembali barang yang dibeli, ini akan menguntungkan karena harganya terjangkau.
2. Tersedia Aneka Macam Barang
Pasar tradisional di Jogja telah menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion dan souvenir khas Yogyakarta. Anda bisa menemukan berbagai macam barang. Mulai dari pakaian, sandal, sepatu, aksesoris, hingga kain batik dengan beragam motif yang indah.
Di samping itu, Anda dapat membeli berbagai hasil kerajinan tangan para masyarakat lokal yang unik dan khas. Seperti wayang, blangkon, gerabah, tas rotan, perhiasan perak, dan lain sebagainya.
3. Cocok untuk Berburu Batik
Daya tarik pasar tradisional ini yang akrab juga disebut Pasar Beringharjo Malioboro adalah menjadi tempat yang cocok untuk berburu batik. Ada beragam jenis batik yang dapat Anda temukan di sini. Mulai dari kain hingga pakaian siap pakai.
4. Tempat Kuliner Jogja yang Khas
Pasar Beringharjo bukan hanya tempat berbelanja yang lengkap, tetapi juga surga kuliner bagi para pecinta makanan khas Jogja. Setelah lelah berburu barang, Anda bisa memanjakan lidah dengan berbagai hidangan tradisional yang lezat serta menggugah selera.
Berikut beberapa kuliner khas Yogyakarta yang wajib Anda coba di Pasar Beringharjo:
- Gudeg Jogja: Hidangan ikonik yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah.
- Pecel: Hidangan sederhana namun kaya rasa yang terdiri dari sayuran-sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang khas Jogja.
- Tiwul: Makanan tradisional yang terbuat dari umbi tiwul, biasanya dihidangkan bersama kelapa parut.
- Cenil: Jajanan khas Yogyakarta yang terbuat dari tepung beras dan disajikan dengan kelapa parut.
- Klepon: Kue ketan berisi kelapa parut yang manis dan lezat.
- Sate Kikil: Sate unik yang menggunakan daging kikil sebagai bahan utamanya.
- Oseng-oseng Mercon: Hidangan pedas yang terbuat dari daging sapi dan sayuran yang diolah dengan bumbu mercon (cabai ekstra pedas).
5. Fasilitas Lengkap dan Memadai
Untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan, pasar tradisional ini juga sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai. Adapun fasilitas yang tersedia diantaranya, musala, toilet, tempat sampah, tempat parkir, hingga petugas informasi.
Galeri Pasar Beringharjo
Sejarah Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo yang kini dikenal sebagai salah satu pasar tradisional terbesar dan terpopuler di Yogyakarta memiliki sejarah panjang dan menarik. Pasar ini dulunya merupakan hutan beringin yang lebat, terletak di sebelah utara Keraton Yogyakarta.
Pada tahun 1925, Sultan Hamengkubuwono I memerintahkan pembangunan pasar di lokasi tersebut. Pasar ini awalnya memiliki nama Pasar Gedhe dan berfungsi sebagai pusat ekonomi bagi rakyat Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pasar Gedhe memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta. Para pedagang menjual beragam macam kebutuhan pokok. Seperti beras, sayur, buah, dan daging. Pasar ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pengrajin dan seniman untuk menjual hasil karya mereka.
Seiring perkembangan zaman, Pasar Gedhe mengalami perubahan nama menjadi Pasar Beringharjo. Nama “Beringharjo” berasal dari kata “Bering” yang berarti “beringin” dan “Harjo” yang berarti “sejahtera”.
Pasar Beringharjo mengalami renovasi besar-besaran. Bangunan pasar yang lama diubah menjadi bangunan semi-permanen dengan arsitektur bergaya Indisch Arsitektuur. Renovasi ini mengubah pasar tersebut menjadi pasar yang lebih teratur dan tertata.
Itulah informasi lengkap mengenai Pasar Beringharjo. Sekarang Anda tidak bingung lagi jika ingin membeli oleh-oleh khas Jogja saat liburan ke Kota Istimewa ini. Supaya perjalanan Anda tetap nyaman tanpa terkendala transportasi, memilih kendaraan yang tepat menjadi keharusan.
Kalau Anda liburan ke Jogja bersama rombongan, menggunakan layanan paket wisata di Paketwisatadijogja.co.id adalah opsi yang menarik. Selain harga paket wisata yang terjangkau, Anda bisa fokus menikmati perjalanan wisata tanpa pusing memikirkan kendaraan untuk berpindah-pindah ke destinasi wisata selama di Jogja.
